Batu Akik Motif Macan Asal Banyuwangi Ditawar Rp 30 Juta
Salah satu batu akik bermotif macan atau Leopard asal Kabupaten Banyuwangi ditawar puluhan juta rupiah. Hal tersebut diungkapkan oleh M Chotib (46), salah satu kolektor batu akik, saat ditemui Kompas.com, Rabu (4/3/2015).
"Ada yang ditawar sampai 30 juta. Semua batu ini saya temukan sendiri di wilayah Banyuwangi selatan. Selanjutnya, saya asah sendiri," kata Chotib yang mengaku mengoleksi batu akik sejak lajang.
Untuk mendapatkan batu dengan motif yang unik, dia keluar masuk hutan serta perbukitan dan juga menyusuri pinggiran pantai. Ia mengaku banyak menemukan batu-batu yang bermotif unik di Banyuwangi.
"Potensi batu akik di Banyuwangi cukup tinggi. Bukan hanya seperti motif Leopard atau macan seperti ini. Ada juga jenis Pyrite yang katanya hanya ada di dataran Afrika. Saya menemukannya di Banyuwangi," katanya dengan menunjukkan bongkahan-bongkahan batu miliknya.
Tidak semua batu yang ia temukan dibawa pulang. Biasanya, ia akan membawa sampel untuk diasah.
"Saya juga masih memikirkan kalau dibawa semuanya lalu orang lain juga mengambil secara besar-besaran, kasihan lingkungannya," katanya.
Ia juga sering mengirimkan beberapa jenis batu untuk dikirim ke luar pulau.
"Terakhir saya kirim batu jenis Chalcedony ke Kalimantan seberat 6 kilo," ungkapnya.
Sementara itu, Akbar Tanjung (28), Wakil Ketua Gamstone Banyuwangi, menjelaskan, Banyuwangi mempunyai semua jenis batu yang disukai oleh pasaran. Bahkan, menurut dia, yang membuat batu asal Banyuwangi lebih menarik ialah karena warna kontrasnya sangat terlihat.
0 komentar